Monday, April 9, 2012

From The Inside Out movie Review



Bandung hujaaaan melulu. Jadi males banget buat main sepeda, jadi banyaknya kalo weekend ngendon di rumah aja, browsing, editing, jualan (hehe), dll.. Sampai akhirnya nemu film ini.
Woooow!!!! Saya suka banget sama The Coastal Crew, Gak seserius seperti para downhiller ala 3 minutegaps, atau ngetrik2 kaya Lacondeguy and friends di NWD series. Film ini bener2 pas buat bikin mood "Get Out and Ride". Secara artistik juga masi sangat indah dan enak ditonton walaupun gak seistimewa Life Cycles.. Pokonya wajib ditongton daaah...

Fave Scene:
-Coastal Crew di danau, Stevie Smith di Vancouver, dan tentu saja Kenny Smith Train Gap..

Mau? Hahahaha...

Cleat? atau Flat?

Maaf sekali pemirsa.. Dua tahun saya bolos update blog.. Gara- gara satu dan lain hal.. 2012 Ini mari kita sambung lagi blognya, semoga ga jatuh lagi ke jurang kemalasan. Sekarang, mari kita ngobrol soal Cleat VS Flat

Pada dasarnya sepatu/pedal sepeda dibagi dalam 2 kelompok..

1. Sepatu/pedal Flat Pedal ala BMX dimana biasanya menggunakan karet berteknologi tinggi untuk "menggenggam" pin2 pada pedal.. dan..

2. Sepatu/pedal Clipless/ Clip On/ Cleat dimana dibawah solnya yang keras dipasangi cleat yang menempel pada pedal khusus pula...

Lantas mana yang lebih baik? Memang sampai sekarang masi jadi perdebatan mana yang lebih baik antara flat dan cleat.. Di satu sisi cleat memberikan efisiensi pedaling yang tinggi, karena gaya yang terlibat selain gerakan menginjak pedal, juga gerakan menarik yang membuat rotasi pedaling lebih smooth dan ringan, juga cleat diklaim memberi kenyamanan dan keamanan dalam kontrol sepeda.. anda bisa bersepeda di medan bergelombang tanpa takut kaki anda lepas dari pedal.. Dan memang sekarang mayoritas pesepeda sudah menggunakan cleat.. Tapi ada kalanya juga cleat memberikan efek yang tidak menyenangkan disaat jatuh dimana kaki anda masi menempel pada cleat.. Naah.. itulah mengapa flat pedal tetap exist sampai sekarang..