Tuesday, July 23, 2013

Pesepeda Paling Luar Biasa

Bagi sebagian besar kita, bersepeda bukanlah hal sulit. Tapi bagi beberapa orang ini, bersepeda memerlukan effort lebih dibandingkan kita. kenapa? Rider- rider ini semua memiliki keterbatasan atau disability, tapi dengan tekad kuat mereka tetap bisa menikmati nikmatnya bersepeda. Bahkan dengan keterbatasan yang mereka punya, mereka bisa bersepeda lebih baik dari sebagian orang normal. Maka inilah lima orang pesepeda paling luar biasa bukan versi on the spot..


Brian Bartlett - Downhiller berkaki satu

Brian Bartlett kehilangan kakinya karena kecelakaan, dimana dia tertabrak oleh sebuah mobil dan harus merelakan kakinya diamputasi dari atas dengkulnya. Tapi Brian tetap ingin bisa menikmati olahraga extreme seperti sebelumnya, maka Brian mendesain sebuah kaki prosthetic (kaki palsu)yang didesain khusus agar bisa digunakan untuk bermain sepeda atau bermain ski. Brian merisetnya dengan cara mengikuti berbagai perlombaan downhill, dan dia tidak mendapatkan perlakuan khusus. Setelah dirasa desainnya sempurna, Brian memproduksi massal dengan nama Bartlett Tendon dan sekarang Bartlett Tendon sudah membantu banyak penyandang cacat untuk bisa bermain sepeda layaknya yang berkaki lengkap.

Image Hosted by ImageShack.us
Image Hosted by ImageShack.us



Bobby Mcmullen - Pesepeda tuna netra

Bobby Mcmullen sudah melalui diabetes, kebutaan, gagal ginjal, tahunan cuci darah, dua kali transplantasi ginjal dan pangkreas, dan patah tulang yang sangat banyak. Mulai didiagnosa menderita diabetes tipe 1 pada usia 12 tahun, dan pada saat tahun pertamanya di sekolah hukum, dia kehilangan penglihatannya karena komplikasi diabetesnya. Tapi Bobby tidak akan ada di daftar ini kalau dia menyerah begitu saja. Bobby tetap bermain ski dan bersepeda. bagaimana caranya? Bobby hanya mengandalkan pendengarannya untuk membaca situasi medan dengan cara mendengarkan sepeda dan aba- aba guide di depannya. Tidak hanya sekedar bermain, tapi Bobby juga telah menyelesaikan bermacam perlombaan bahkan menjadi tuna netra pertama yang mampu menyelesaikan Megavalanche (Megavalanche adalah balap sepeda paling extreme dimana 1000 peserta dilepas bersamaan untuk berlomba menuruni bukit dengan elevasi 3000 meter.Kunjungi webnya di [url]http://www.rideblindracing.com[/url]

Image Hosted by ImageShack.us



Matt Gilman - Pesepeda trial tuna netra

Matt Gilman adalah seorang trial rider yang cukup hebat, tapi pada usianya yang ke 24 karena diabetes tipe 1, Matt harus kehilangan penglihatannya. Matt sudah bersepeda di sebagian besar hidupnya, dan saat ia kehilangan penglihatannya dia takut kalau dia tidak akan bisa bersepeda lagi. Suatu hari dia mencoba sepedanya, tapi ternyata bahkan dia tidak bisa untuk trackstand, tapi dengan pantang menyerah Matt tetap mengasah kemampuannya di salah satu genre sepeda tersulit ini dan sekarang Matt bisa melalui segala obstacle yang diberikan kepadanya dan juga membuat video- video inspirational untuk para penyandang cacat lainnya.

Image Hosted by ImageShack.us



Tara Llanes - Ratu dual slalom

Banyak sekali prestasi yang sudah diraih Tara Llanes, dari mulai gold medalist winter X games, sampai beberapa kali mendapat medali di kejuaran dunia di dunia 4X dan dual slalom. Tapi pada tahubn 2007, saat sedang bertanding dual slalom di Colorado, Tara mengalami kecelakaan dimana dia terlempar dari sepedanya dan mendarat dengan punggungnya terlebih dahulu. Setelah dilarikan ke RS dan menjalani operasi selama tujuh jam untuk merekonstruksi tulang belakangnya, Tara akhirnya menjadi lumpuh dari pinggang kebawah. Tapi karena kecintaanya terhadap sepeda, Tara kembali bersepeda walaupun kali ini harus menggunakan empat roda dan mengikuti Iron man yang mana adalah kejuaraan triathlon. Sekarang telah didirikan yayasan Tara Llanes untuk membantu para atlit penyandang cacat dan setiap tahunnya diadakan sebuah perlombaan untuk menghormati Tara Llanes.

Image Hosted by ImageShack.us



Aaron Fotheringham - Freestyler berkursi roda

Aaaron terlahir dengan kelainan pada tulang punggung sehingga dia tidak dapat menggunakan kakinya, tapi Aaron kecil tetap bisa melakukan apa yang dilakukan anak- anak sebayanya, dan beradaptasi dengan saat cepat. Di usia 8 tahun, Aaron mulai bermain di skatepark saat kakaknya menantangnya untuk menuruni quarter, awalnya sangat menakutkan, dan dia jatuh. Tapi setelah beberapa kali percobaan Aaron pun masuk ke dunia freestyle. Bahkan Aaron memenangkan beberapa kejuaraan BMX freestyle. Dengan aneka trik yang dikuasainya seperti grind, handplant, carve, dan akhirnya pada 2006 iya melakukan backflip pertama dengan kursi roda, dan tahun selanjutnya behkan melakukan double backfilp. Dan itu merupaka turning point dari Aaron, sekarang dia mengikuti tour bersama Nitro Circus melakukan show di berbagai negara dan pada tahun 2011 bahkan Aaron melakukan front flip di New Zealand. Aaron menjadi bintang di berbagai majalah dan menginspirasi jutaan orang.

Image Hosted by ImageShack.us


Jadi... Mari kita bersyukur gan, masih dikasi segalanya lengkap... Jangan disia-siakan...

Image Hosted by ImageShack.us




Monday, April 9, 2012

From The Inside Out movie Review



Bandung hujaaaan melulu. Jadi males banget buat main sepeda, jadi banyaknya kalo weekend ngendon di rumah aja, browsing, editing, jualan (hehe), dll.. Sampai akhirnya nemu film ini.
Woooow!!!! Saya suka banget sama The Coastal Crew, Gak seserius seperti para downhiller ala 3 minutegaps, atau ngetrik2 kaya Lacondeguy and friends di NWD series. Film ini bener2 pas buat bikin mood "Get Out and Ride". Secara artistik juga masi sangat indah dan enak ditonton walaupun gak seistimewa Life Cycles.. Pokonya wajib ditongton daaah...

Fave Scene:
-Coastal Crew di danau, Stevie Smith di Vancouver, dan tentu saja Kenny Smith Train Gap..

Mau? Hahahaha...

Cleat? atau Flat?

Maaf sekali pemirsa.. Dua tahun saya bolos update blog.. Gara- gara satu dan lain hal.. 2012 Ini mari kita sambung lagi blognya, semoga ga jatuh lagi ke jurang kemalasan. Sekarang, mari kita ngobrol soal Cleat VS Flat

Pada dasarnya sepatu/pedal sepeda dibagi dalam 2 kelompok..

1. Sepatu/pedal Flat Pedal ala BMX dimana biasanya menggunakan karet berteknologi tinggi untuk "menggenggam" pin2 pada pedal.. dan..

2. Sepatu/pedal Clipless/ Clip On/ Cleat dimana dibawah solnya yang keras dipasangi cleat yang menempel pada pedal khusus pula...

Lantas mana yang lebih baik? Memang sampai sekarang masi jadi perdebatan mana yang lebih baik antara flat dan cleat.. Di satu sisi cleat memberikan efisiensi pedaling yang tinggi, karena gaya yang terlibat selain gerakan menginjak pedal, juga gerakan menarik yang membuat rotasi pedaling lebih smooth dan ringan, juga cleat diklaim memberi kenyamanan dan keamanan dalam kontrol sepeda.. anda bisa bersepeda di medan bergelombang tanpa takut kaki anda lepas dari pedal.. Dan memang sekarang mayoritas pesepeda sudah menggunakan cleat.. Tapi ada kalanya juga cleat memberikan efek yang tidak menyenangkan disaat jatuh dimana kaki anda masi menempel pada cleat.. Naah.. itulah mengapa flat pedal tetap exist sampai sekarang..

Sunday, November 22, 2009

Bersepeda Untuk Wanita

Image Hosted by ImageShack.us
By antonasik at 2009-11-22
Niki Gudex.. Juara nasional XC dari Australia, tapi tetep sexy kan?

Banyak teman wanita saya bahkan pacar saya dulu paling males kalo diajak bersepeda.. Ada aja alesannya.. Seperti Sakit pantat lah, takut item, betis gede, takut ga perawan lagi, pegel, males, cape, olah raganya cowo, dan lain2.. Padahal di awal sepeda diciptakan kan bukan cuma buat cowo, kita2 para kaum pria juga bisa2 males klo dunia sepeda isinya "batangan" melulu...

So.. kali ini saya mau membahas dan menencourage para wanita untuk bersepeda...

Bersepeda sebenarnya baik sekali untuk wanita, karena...
1.Merupakan olahraga yang low impact karena tidak seperti joging ata lari yang hard impact dimana semua beban tubuh terpusat pada dengkul dan tapak kaki. Sedangkan di sepeda beban tubuh terbagi ke tangan, bokong dan tungkai kaki.
2.Aktivitas aerobik yang sangat baik untuk membakar lemak dan mengencangkan badan.
3.Aktivitas olah raga yang menyenangkan dan dapat menghilangkan stress yang tidak baik bagi kesehatan.
4.Seperti yang kita ketahui dari brosur- brosur tempat Gym, bahwa bersepeda memproduksi hormon Endorphin yang mampu menghilangkan stress, meningkatkan imunitas tubuh dan membuat tetap awet muda.

Untuk beberapa keluhan, ini ada beberapa jawabannya...

1. Sakit pantat..
Sebenarnya ini adalah sangat wajar untuk anda2 yang jarang atau sebelumnya jarang bersepeda, karena memang harus dibiasakan dulu. Tapi kalau memang sakit atau ketidaknyamanan ini terus berlangsung, anda bisa membeli sadel yang women spesific. Mengapa? Karena wanita memang memiliki tulang pinggul dan tulang pinggul yang lebih lebar daripada pria, dan sadel khusus wanita memang didesain lebih lebar di bagian belakangnya sehingga bisa menopang bagian belakang anda dengan lebih baik..

2. Betis gede..
Dalam bersepeda ada 2 jenis kayuhan, ada aktivitas aerob atau sering disebut juga cardio atau aerobik, ada juga anaerob. Aktivitas aerob itu membakar lemak, sehingga lemak terkuras dan efeknya kaki jadi jenjang dan kencang tanpa lemak tapi tanpa membesarkan otot. Kebalikannya dengan aktivitas anaerob yg justru membakar gula dan membentuk otot.

Cara mudah membedakan aktivitas aerob dan anaerob adalah klo aerob biasanya kita bernafas normal, sedangkan anaerob justru kadang kita menahan nafas (ngeden) karena anaerob tidak memerlukan O2. contoh aerob= bersepeda statis dengan RPM tinggi tapi gigi ringan (ngecek), atau aerobik yg biasa dilakukan ibu2. klo anaerob ngepush berat dengan RPM rendah tapi gigi berat atau seperti para body builder yg ngangkat beban sangat berat dengan repetisi sedikit. Liat kan betis "talas bogor" tukang becak yg make single speed gear, dan memforsir kakinya di satu gigi? Coba bandingkan dengan kaki atlit XC berpengalaman justru malah ramping kaya kaki meja... hehehe... So cobalah mengayuh dengan RPM tinggi dengan gigi yang ringan, atau sering juga disebut dengan spinner.

3. Takut item..
Sinar matahari pagi yang cukup membuat produksi vitamin D meningkat, yang mana vitamin D ini sangat baik untuk tulang karena membantu penyerapan kalsium dalam tubuh, sehingga mengurangi juga kemungkinan osteoporosis. Meningkatkan daya tubuh, mengurangi kemungkinan tekanan darah tinggi, dll. Tapi kalau memang terpaksa berlama2 di outdoor, pakailah pakaian lengan panjang yang nyaman dan adem seperti jersey, jangan lupa pula menggunakan sun block.

4. Kehilangan keperawanan..
Hmmm... Laki- laki lebih harus dipersalahkan soal yang satu ini. hehehehe....

Semoga bermanfaat buddies... eh, laddies...

Friday, November 20, 2009

Fork Suspensi part 1

Mungkin salah satu penemuan terbesar dalam sepeda gunung atau MTB adalah penggunaan fork suspensi.. Pada awal tahun 90an fork suspensi hanya bertravel 1½"-2" (38 to 50 mm) dan memberikan dampak yang sangat luar biasa pada masa itu, sekarang fork sudah bisa mencapai 8" (203mm) malah dulu sempat juga diproduksi yang sampai 10".

Beberapa yang perlu diperhatikan mengenai fork

Travel
Travel adalah kemampuan fork untuk bergerak atau meredam. Biasanya disebut dengan satuan mm, berbeda dengan rear shock yang biasanya menggunakan inch dan sampai sekarang saya ga tau kenapa.

Travel tersebut disesuaikan dengan penggunaan fork itu sendiri
80-100mm biasanya untuk XC dan DJ karena memang tempat bermainnya relatif lebih halus.
100-150mm sering ditemui di trail bike atau all mountain
150-180mm bisa ditemui di sepeda FR
180-203mm dengan dual crown diaplikasikan untuk sepeda downhill

Rebound
Rebound kasarnya adalah tendangan balik fork dari posisi terkompres.. bayangkan fork tanpa rebound itu seperti pogo stick atau per biasa yang mana setelah ditekan dia akan kembali lagi dengan sangat cepat, kalau begini suspensi bukannya meredam malah bikin celaka..

Preload
Preload merupakan istilah yang mungkin paling sering ditemui di fork suspensi, preload adalah kekerasan per yang ada dalam fork, dan kalau di fork air adalah kerasnya tekanan udara yang ada didalamnya..

Thru axle
Thru axle menggunakan as yang dimasukan kedalam lubang di slider fork, berbeda dengan sistem quick release yang dimasukan dari bawah. Thru Axle saat ini tersedia di 15mm, dan 20mm..

To Be Continue...

Monday, February 9, 2009

Tentang Ban Sepeda..

Ban merupakan salah satu bagian terpenting dari sebuah sepeda. Kenapa? karena ban inilah satu2nya bagian sepeda yang menapak di bumi, kecuali di saat anda jatuh hehehehe.... Banyak orang yang berpikir bahwa ban itu sama saja, padahal tidak.. Banyak hal yg perlu kita ketahui tentang si karet bundar yg melilit di rim itu..

beberapa istilah yang ditemui di sekitar ban...

Size
Biasanya ditulis dengan diameter X ukuran ban contoh 26X2.35 berarti ban anda berdiameter 26" dengan lebar 2.35, semakin besar ukuran ban maka semakin besar juga volume anginnya ini membantu dalam menyerap getaran2 kecil, tapi akan semakin sulit pula untuk dikayuh karena rolling resistancenya semakin besar...

Rolling Resistance
Atau hambatan putar... semakin besar tapak ban yg menempel pada tanah, maka semakin besar pula hambatannya.. Begitu pula semakin besar knob pada ban anda maka akan semakin besar hambatannya.. Biasanya rolling resistance berbanding lurus dengan traksi...

Traksi
Kemampuan ban untuk mencengkram tanah, semakin besar traksinya maka akan semakin efisien pedaling yg anda lakukan.. selain ditentukan oleh lebar tapak ban dan bentuk knob/ patern/ tread/ kembangan ban juga dipengaruhi oleh compound ban...

Compound/Kompon
Sama seperti ban2 yg digunakan di MOTO GPm ada kompon soft, medium, atau hard.. Semakin lunak maka akan semakin besar cengkraman/traksi yg dihasilkan karet ban tapi berdampak akan semakin boros ban tersebut lain halnya dengan hard compound maka ban akan lebih fast rolling dan awet tapi akan sedikit berkurang dari segi traksinya.... Biasanya tiap merk ban juga mencantumkan jenis compund yg digunakan kalau di maxxis ada 40a, 60a, 80a dll... Angka2 ini juga sering dikenal dengan sebutan durometer, semakin kecil angkanya, semakin lunak compundnya...

Knob
bagian dari ban yg menonjol keluar utk menggali/ mencengkram tanah

Tread/ patern
Tapi ada jugaBentuk patern ini biasanya disesuaikan dengan kondisi2 medan yg dilalui. Beberapa contohnya adalah

Wet Tires/Spiky
Biasanya utk bermain di medan yg berlumpur/ muddy.. knob2nya yg lancip dan tinggi memudahkan ban utk menggali lebih dalam utk mempertahankan traksi..

Slick/ semi slick
Kebalikan dengan spiky.. ban slick/ semi slick sangat sedikit/halus knobnya utk rolling resistance yg sangat rendah biasanya digunakan utk keperluan kommuter di jalan raya, atau medan yg keras permukaanya (hardpack)...


Ply Casing
Atau lapisan dari ban.. biasanya single ply dipergunakan utk XC supaya ban tersebut ringan tapi utk DH atau utk kegiatan yg lebih hardcore menggunakan dual ply casing supaya ban tidak mudah sobek atau pecah..

Tubeless
Sama dengan mobil atau motor, tubeless adalah penggunaan ban tanpa menggunakan ban dalam. Dengan menggunakan ban tubeless maka ban akan semakin kecil kemungkinan kempesnya (snake bites) biasanya dikarenakan ban dalam tergencet oleh bibir rim sehingga menghasilkan dua buah lubang yg berbentuk seperti gigitan ular, selain itu ban tubeless juga di klaim lebih ringan.

Beberapa fakta menarik tentang ban sepeda...
Ban pneumatik atau pengisian angin pada ban lebih dulu diterapkan pada sepeda sebelum sepeda motor.
Pernah mengeluarkan angin dari ban dan mencium bau tak sedap? Untuk membuat ban awet dan tidak mudah menempel biasanya digunakan talk/ kapur.. Tapi untuk mempermurah ongkos produksi maka digunakanlah tulang ikan yg digiling.. Karena itulah baunya tidak sedap...

Sebenarnya masih banyak yg perlu dibahas tentang ban, sementara saya kumpulin bahannya silakan baca2 lagi di web maxxis disini....
http://www.maxxis.com/Bicycle/Maxxis-International-Bicycle-FAQs.aspx

Geometri Sepeda

Sering kita mendengar tentang sepeda, baik itu di toko sepeda, majalah, atau obrolan2 pesepeda dimana2.. Emangnya geometri tuh apanya sih? Penting ya?

Penting banget, karena geometri itu yg membuat sepeda yang satu berbeda rasanya dengan yang lainnya meskipun menggunakan spek parts yg sama...

Untuk itu, mari kita mengenal apa itu Geometri dalam sepeda....

Image Hosted by ImageShack.us
By antonasik at 2009-02-09

OK, kita mulai....

TT= Top Tube Lenght
Adalah panjang toptube, biasanya makin besar ukuran frame, semakin panjang pula top tubenya, karena menyesuaikan dengan peruntukan sepeda dan jangkauan penggunanya..

HT= Head Tube
Pastikan steerer tube fork anda cukup panjang utk dimasukan kedalam HT ini...

ST= Seat Tube
Biasanya panjang seattube ini yg dijadikan patokan ukuran sebuah frame.. Biasanya 14", 15", 16", 17"..

CS= Chain Stay
Bagian ini berpengaruh pada kelincahan sepeda.. Semakin pendek maka sebuah sepeda akan semakin lincah digunakan dan mudah utk "wheelie", sedangkan semakin panjang maka sepeda akan semakin stabil. Biasanya chainstay sepeda DJ pendek antara 390-410mm, sedangkan sepeda XC semakin panjang supaya tidak mudah wheelie di tanjakan..

WB= Wheel Base
Sama seperti Chain Stay Lenght, bagian ini juga berpengaruh pada kestabilan sepeda. Makin panjang sebuah sepeda maka semakin stabil juga saat dipakai di kecepatan tinggi.. Biasanya ini juga dipengaruhi oleh ukuran framenya, semakin besar ukuran frame maka semakin panjang pula wheelbasenya..

BBH= Bottom Bracket Height
Semakin pendek BBH, maka semakin rendah titik gravitasi (center of gravity) sebuah sepeda dan ini akan berpengaruh kepada kestabilan sepeda juga akibatnya sebuah sepeda akan semakin mudah utk dipakai menikung di berm, namun semakin pendek BBH juga akan membuat sepeda semakin mudah mentok kalau bertemu batu/ kayu..

SOH= Stand Over Height
Semakin pendek SOH, maka semakin banyak clearance antara top tube dengan selangkangan anda..

HA= Head Angle
Semakin kecil derajatnya maka semakin rebah(slack) HA nya.. Ini akan berpengaruh kepada kestabilan sepeda anda, sedangkan semakin besar angkanya maka semakin tegak posisi forknya (steep) dan akan semakin lincah pula pengendalianya.. Biasaya frame2 DH yg rata2 digunakan di kecepatan tinggi akan menggunakan HA yg slack di 67-65 derajat.. sedangkan frame2 XC di angka 70-71 derajat..

SA= Seat angle
Biasanya sama dengan headangle... disesuaikan utk posisi riding anda...


Nah... kurang lebih sudah kebayang kan tentang geometri sepeda? Biasanya produsen2 sepeda ternama sudah mencantumkan daftar2 geometri dari sepeda mereka, jadi silahkan dicocokan dengan kebutuhan anda.. Tidak ada benar atau salah, yg penting cocok dengan riding style anda....