Sunday, November 22, 2009

Bersepeda Untuk Wanita

Image Hosted by ImageShack.us
By antonasik at 2009-11-22
Niki Gudex.. Juara nasional XC dari Australia, tapi tetep sexy kan?

Banyak teman wanita saya bahkan pacar saya dulu paling males kalo diajak bersepeda.. Ada aja alesannya.. Seperti Sakit pantat lah, takut item, betis gede, takut ga perawan lagi, pegel, males, cape, olah raganya cowo, dan lain2.. Padahal di awal sepeda diciptakan kan bukan cuma buat cowo, kita2 para kaum pria juga bisa2 males klo dunia sepeda isinya "batangan" melulu...

So.. kali ini saya mau membahas dan menencourage para wanita untuk bersepeda...

Bersepeda sebenarnya baik sekali untuk wanita, karena...
1.Merupakan olahraga yang low impact karena tidak seperti joging ata lari yang hard impact dimana semua beban tubuh terpusat pada dengkul dan tapak kaki. Sedangkan di sepeda beban tubuh terbagi ke tangan, bokong dan tungkai kaki.
2.Aktivitas aerobik yang sangat baik untuk membakar lemak dan mengencangkan badan.
3.Aktivitas olah raga yang menyenangkan dan dapat menghilangkan stress yang tidak baik bagi kesehatan.
4.Seperti yang kita ketahui dari brosur- brosur tempat Gym, bahwa bersepeda memproduksi hormon Endorphin yang mampu menghilangkan stress, meningkatkan imunitas tubuh dan membuat tetap awet muda.

Untuk beberapa keluhan, ini ada beberapa jawabannya...

1. Sakit pantat..
Sebenarnya ini adalah sangat wajar untuk anda2 yang jarang atau sebelumnya jarang bersepeda, karena memang harus dibiasakan dulu. Tapi kalau memang sakit atau ketidaknyamanan ini terus berlangsung, anda bisa membeli sadel yang women spesific. Mengapa? Karena wanita memang memiliki tulang pinggul dan tulang pinggul yang lebih lebar daripada pria, dan sadel khusus wanita memang didesain lebih lebar di bagian belakangnya sehingga bisa menopang bagian belakang anda dengan lebih baik..

2. Betis gede..
Dalam bersepeda ada 2 jenis kayuhan, ada aktivitas aerob atau sering disebut juga cardio atau aerobik, ada juga anaerob. Aktivitas aerob itu membakar lemak, sehingga lemak terkuras dan efeknya kaki jadi jenjang dan kencang tanpa lemak tapi tanpa membesarkan otot. Kebalikannya dengan aktivitas anaerob yg justru membakar gula dan membentuk otot.

Cara mudah membedakan aktivitas aerob dan anaerob adalah klo aerob biasanya kita bernafas normal, sedangkan anaerob justru kadang kita menahan nafas (ngeden) karena anaerob tidak memerlukan O2. contoh aerob= bersepeda statis dengan RPM tinggi tapi gigi ringan (ngecek), atau aerobik yg biasa dilakukan ibu2. klo anaerob ngepush berat dengan RPM rendah tapi gigi berat atau seperti para body builder yg ngangkat beban sangat berat dengan repetisi sedikit. Liat kan betis "talas bogor" tukang becak yg make single speed gear, dan memforsir kakinya di satu gigi? Coba bandingkan dengan kaki atlit XC berpengalaman justru malah ramping kaya kaki meja... hehehe... So cobalah mengayuh dengan RPM tinggi dengan gigi yang ringan, atau sering juga disebut dengan spinner.

3. Takut item..
Sinar matahari pagi yang cukup membuat produksi vitamin D meningkat, yang mana vitamin D ini sangat baik untuk tulang karena membantu penyerapan kalsium dalam tubuh, sehingga mengurangi juga kemungkinan osteoporosis. Meningkatkan daya tubuh, mengurangi kemungkinan tekanan darah tinggi, dll. Tapi kalau memang terpaksa berlama2 di outdoor, pakailah pakaian lengan panjang yang nyaman dan adem seperti jersey, jangan lupa pula menggunakan sun block.

4. Kehilangan keperawanan..
Hmmm... Laki- laki lebih harus dipersalahkan soal yang satu ini. hehehehe....

Semoga bermanfaat buddies... eh, laddies...

Friday, November 20, 2009

Fork Suspensi part 1

Mungkin salah satu penemuan terbesar dalam sepeda gunung atau MTB adalah penggunaan fork suspensi.. Pada awal tahun 90an fork suspensi hanya bertravel 1½"-2" (38 to 50 mm) dan memberikan dampak yang sangat luar biasa pada masa itu, sekarang fork sudah bisa mencapai 8" (203mm) malah dulu sempat juga diproduksi yang sampai 10".

Beberapa yang perlu diperhatikan mengenai fork

Travel
Travel adalah kemampuan fork untuk bergerak atau meredam. Biasanya disebut dengan satuan mm, berbeda dengan rear shock yang biasanya menggunakan inch dan sampai sekarang saya ga tau kenapa.

Travel tersebut disesuaikan dengan penggunaan fork itu sendiri
80-100mm biasanya untuk XC dan DJ karena memang tempat bermainnya relatif lebih halus.
100-150mm sering ditemui di trail bike atau all mountain
150-180mm bisa ditemui di sepeda FR
180-203mm dengan dual crown diaplikasikan untuk sepeda downhill

Rebound
Rebound kasarnya adalah tendangan balik fork dari posisi terkompres.. bayangkan fork tanpa rebound itu seperti pogo stick atau per biasa yang mana setelah ditekan dia akan kembali lagi dengan sangat cepat, kalau begini suspensi bukannya meredam malah bikin celaka..

Preload
Preload merupakan istilah yang mungkin paling sering ditemui di fork suspensi, preload adalah kekerasan per yang ada dalam fork, dan kalau di fork air adalah kerasnya tekanan udara yang ada didalamnya..

Thru axle
Thru axle menggunakan as yang dimasukan kedalam lubang di slider fork, berbeda dengan sistem quick release yang dimasukan dari bawah. Thru Axle saat ini tersedia di 15mm, dan 20mm..

To Be Continue...