Monday, February 9, 2009

Tentang Ban Sepeda..

Ban merupakan salah satu bagian terpenting dari sebuah sepeda. Kenapa? karena ban inilah satu2nya bagian sepeda yang menapak di bumi, kecuali di saat anda jatuh hehehehe.... Banyak orang yang berpikir bahwa ban itu sama saja, padahal tidak.. Banyak hal yg perlu kita ketahui tentang si karet bundar yg melilit di rim itu..

beberapa istilah yang ditemui di sekitar ban...

Size
Biasanya ditulis dengan diameter X ukuran ban contoh 26X2.35 berarti ban anda berdiameter 26" dengan lebar 2.35, semakin besar ukuran ban maka semakin besar juga volume anginnya ini membantu dalam menyerap getaran2 kecil, tapi akan semakin sulit pula untuk dikayuh karena rolling resistancenya semakin besar...

Rolling Resistance
Atau hambatan putar... semakin besar tapak ban yg menempel pada tanah, maka semakin besar pula hambatannya.. Begitu pula semakin besar knob pada ban anda maka akan semakin besar hambatannya.. Biasanya rolling resistance berbanding lurus dengan traksi...

Traksi
Kemampuan ban untuk mencengkram tanah, semakin besar traksinya maka akan semakin efisien pedaling yg anda lakukan.. selain ditentukan oleh lebar tapak ban dan bentuk knob/ patern/ tread/ kembangan ban juga dipengaruhi oleh compound ban...

Compound/Kompon
Sama seperti ban2 yg digunakan di MOTO GPm ada kompon soft, medium, atau hard.. Semakin lunak maka akan semakin besar cengkraman/traksi yg dihasilkan karet ban tapi berdampak akan semakin boros ban tersebut lain halnya dengan hard compound maka ban akan lebih fast rolling dan awet tapi akan sedikit berkurang dari segi traksinya.... Biasanya tiap merk ban juga mencantumkan jenis compund yg digunakan kalau di maxxis ada 40a, 60a, 80a dll... Angka2 ini juga sering dikenal dengan sebutan durometer, semakin kecil angkanya, semakin lunak compundnya...

Knob
bagian dari ban yg menonjol keluar utk menggali/ mencengkram tanah

Tread/ patern
Tapi ada jugaBentuk patern ini biasanya disesuaikan dengan kondisi2 medan yg dilalui. Beberapa contohnya adalah

Wet Tires/Spiky
Biasanya utk bermain di medan yg berlumpur/ muddy.. knob2nya yg lancip dan tinggi memudahkan ban utk menggali lebih dalam utk mempertahankan traksi..

Slick/ semi slick
Kebalikan dengan spiky.. ban slick/ semi slick sangat sedikit/halus knobnya utk rolling resistance yg sangat rendah biasanya digunakan utk keperluan kommuter di jalan raya, atau medan yg keras permukaanya (hardpack)...


Ply Casing
Atau lapisan dari ban.. biasanya single ply dipergunakan utk XC supaya ban tersebut ringan tapi utk DH atau utk kegiatan yg lebih hardcore menggunakan dual ply casing supaya ban tidak mudah sobek atau pecah..

Tubeless
Sama dengan mobil atau motor, tubeless adalah penggunaan ban tanpa menggunakan ban dalam. Dengan menggunakan ban tubeless maka ban akan semakin kecil kemungkinan kempesnya (snake bites) biasanya dikarenakan ban dalam tergencet oleh bibir rim sehingga menghasilkan dua buah lubang yg berbentuk seperti gigitan ular, selain itu ban tubeless juga di klaim lebih ringan.

Beberapa fakta menarik tentang ban sepeda...
Ban pneumatik atau pengisian angin pada ban lebih dulu diterapkan pada sepeda sebelum sepeda motor.
Pernah mengeluarkan angin dari ban dan mencium bau tak sedap? Untuk membuat ban awet dan tidak mudah menempel biasanya digunakan talk/ kapur.. Tapi untuk mempermurah ongkos produksi maka digunakanlah tulang ikan yg digiling.. Karena itulah baunya tidak sedap...

Sebenarnya masih banyak yg perlu dibahas tentang ban, sementara saya kumpulin bahannya silakan baca2 lagi di web maxxis disini....
http://www.maxxis.com/Bicycle/Maxxis-International-Bicycle-FAQs.aspx

No comments:

Post a Comment